Addax (Addax nasomaculatus), juga dikenal sebagai antelope putih atau addax putih, adalah spesies antelope yang berasal dari daerah gurun di Afrika Utara. Addax dikenal karena penampilan fisiknya yang unik dan kemampuannya untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang keras.
Addax memiliki tubuh yang kokoh dengan panjang sekitar 1,1 hingga 1,5 meter dan tinggi di bahu mencapai 80 hingga 100 cm. Beratnya berkisar antara 50 hingga 125 kg. Ciri khas dari addax adalah warna bulu yang bervariasi tergantung musim: bulu mereka berwarna cokelat gelap pada musim panas dan cenderung menjadi lebih terang, hampir putih, saat musim dingin. Jantan memiliki tanduk spiral yang panjang, mencapai 80 cm, sementara betina biasanya memiliki tanduk yang lebih kecil.
Addax umumnya ditemukan di daerah gurun dan semi-gurun, terutama di Sahara. Mereka dapat bertahan di lingkungan yang sangat kering dan keras, dan sering mengembara dalam kelompok kecil untuk mencari makanan dan air. Kebiasaan hidup mereka yang nomaden membantu mereka beradaptasi dengan perubahan kondisi cuaca di habitatnya.
Sebagai herbivora, addax memakan berbagai jenis vegetasi, termasuk rumput, daun, dan semak-semak. Mereka memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup tanpa air untuk waktu yang lama, mendapatkan kelembapan yang diperlukan dari makanan yang mereka konsumsi. Addax lebih aktif di pagi dan sore hari, ketika suhu lebih sejuk, untuk menghindari panas terik gurun.
Addax adalah hewan sosial yang biasanya hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari betina dan anak-anak, sementara jantan sering kali hidup terpisah atau bergabung dengan kelompok betina hanya saat musim kawin. Mereka berkomunikasi satu sama lain melalui suara, gerakan tubuh, dan bau, dan memiliki sistem hierarki sosial yang membantu mengatur interaksi di dalam kelompok.
Musim kawin addax berlangsung sepanjang tahun, meskipun puncaknya terjadi pada musim hujan. Betina melahirkan 1 anak setelah masa kehamilan sekitar 5 hingga 6 bulan. Anak addax dilahirkan dengan bulu bercak-bercak yang membantu mereka berkamuflase di lingkungan sekitarnya. Anak akan mengikuti induknya dan belajar mencari makanan dan beradaptasi dengan lingkungan gurun.
Addax menghadapi berbagai ancaman, termasuk perburuan, kehilangan habitat, dan perubahan iklim. Populasi addax mengalami penurunan drastis akibat perburuan liar dan pengembangan lahan di habitat mereka. Saat ini, addax dianggap sebagai salah satu spesies antelope yang paling terancam punah, dan berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi spesies ini, termasuk pembentukan kawasan lindung dan program pemuliaan di penangkaran.
Addax adalah simbol keindahan dan ketahanan dalam ekosistem gurun. Dengan kemampuan unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras dan penampilan fisiknya yang mencolok, addax memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Upaya konservasi yang berkelanjutan dan perlindungan habitat sangat penting untuk memastikan bahwa addax dapat terus ada dan berkelana di gurun yang menjadi rumahnya. Melindungi addax bukan hanya tentang menjaga spesies ini, tetapi juga tentang menjaga keberagaman hayati yang kaya di planet kita.