Vitamin C (asam askorbat) adalah nutrisi penting yang tidak diproduksi atau disimpan oleh tubuh manusia. Tubuh memerlukan asupan dari makanan seperti buah-buahan dan sayuran setiap hari. Jika tidak terpenuhi, kondisi ini dapat berkembang menjadi defisiensi ringan hingga parah (scurvy) dalam waktu beberapa minggu hingga bulan
Gejala Awal dan Dampak Ringan:
- Mudah lelah, lemah, dan mood mudah berubah karena berkurangnya produksi energi serta neurotransmiter norepinefrin
- Kulit kering, kasar, atau berbintik (keratosis pilaris) akibat gangguan pertumbuhan kolagen dan penumpukan keratin di pori-pori kulit
- Gusi mudah berdarah, sariawan, mimisan, dan gusi yang bengkak karena kolagen di jaringan gusi menurun
- Rambut rapuh, bercabang, atau rontok karena penyerapan zat besi menurun (yang bergantung pada vitamin C) serta folikel rambut yang rusak
- Kuku tipis, rapuh, atau berbentuk sendok (koilonychia) akibat gangguan kapiler darah di kuku
Dampak Lebih Parah :
- Penyembuhan luka melambat, bahkan bisa jadi luka terbuka kembali atau terinfeksi karena kolagen yang rendah
- Anemia karena penyerapan zat besi terganggu dan produksi sel darah merah menurun.
- Pucat, lemah, anoreksia, demam ringan, dan diare terutama pada anak-anak dengan skorbut berat
- Kematian jika skorbut tidak ditangani, akibat pendarahan internal, infeksi, atau komplikasi jantung .
Pengaruh Lain terhadap Kesehatan:
- Sistem imun melemah: tubuh lebih rentan terhadap flu dan infeksi lainnya
- Kesuburan dan mood: mood mudah berubah dan kesulitan menyerap zat besi bisa memicu anemia dan gangguan kognitif atau suasana hati
- Risiko terhadap penyakit kronis: kurang vitamin C dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penyakit jantung, osteoporosis, degnerasi makula, dan infeksi kronis tertentu
Cara Mencegah dan Mengatasi:
- Konsumsi cukup buah dan sayuran segar setiap hari seperti jeruk, kiwi, paprika, strawberry, brokoli, guava, dan tomat yang tinggi vitamin C
- Memasak ringan (hindari rebus lama agar vitamin tidak hilang). Makanan mentah atau disajikan segar lebih efektif .
- Jika dibutuhkan, konsultasikan ke dokter untuk meminum suplemen vitamin C sesuai kebutuhan. Konsumsi suplemen dosis tinggi dalam waktu singkat bisa memperbaiki gejala dalam 1–2 minggu
- Hindari rokok dan alkohol berlebihan karena bisa mengurangi penyerapan vitamin C
Kesimpulan
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gangguan ringan hingga kondisi serius seperti skorbut. Gejala awal seperti kelelahan, gusi berdarah, kulit kering, dan rambut rapuh bisa berkembang menjadi anemia, nyeri sendi, gangguan penyembuhan luka, hingga risiko kematian jika tidak ditangani. Mencegahnya efektif melalui pola makan sehat, kaya buah dan sayuran segar, serta suplemen bila perlu.