Durian, dikenal sebagai “raja buah”, adalah salah satu buah tropis yang sangat populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Aroma khas dan rasa legit buah ini membuat banyak orang jatuh cinta, meskipun tidak sedikit pula yang menghindarinya karena baunya yang menyengat. Namun, di balik kontroversinya, durian memiliki daya tarik luar biasa, terutama saat diolah menjadi berbagai jenis makanan lezat.
Olahan durian bukan hanya memanfaatkan rasa unik buah ini, tetapi juga menciptakan variasi kuliner yang menggoda selera. Mulai dari camilan ringan hingga makanan penutup, berikut adalah ragam olahan durian yang populer dan patut dicoba.
1. Pancake Durian
Pancake durian merupakan salah satu olahan modern yang sangat digemari, terutama di kota-kota besar. Terbuat dari kulit dadar tipis yang dibungkus dengan krim dan daging durian, makanan ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Rasanya lumer di mulut dan menjadi favorit banyak pecinta durian karena menyajikan rasa asli buahnya dengan cara yang lebih ringan.
2. Es Krim Durian
Bagi pecinta es krim dan durian, perpaduan ini adalah surga. Es krim durian memiliki rasa manis dan creamy yang kuat, namun tetap menyegarkan. Olahan ini cocok dinikmati saat cuaca panas, dan kini tersedia di banyak kafe maupun gerai es krim lokal. Beberapa bahkan menambahkan potongan daging durian asli untuk menambah sensasi saat menyantapnya.
3. Dodol Durian
Dodol durian adalah camilan tradisional yang berasal dari daerah seperti Sumatera dan Kalimantan. Dibuat dari campuran durian, gula, dan santan yang dimasak hingga mengental dan mengeras, dodol ini memiliki tekstur kenyal dan rasa legit. Biasanya dibungkus dalam plastik kecil atau daun kering, dodol durian sering dijadikan oleh-oleh khas daerah penghasil durian.
4. Lempok Durian
Mirip dengan dodol, lempok adalah olahan durian yang lebih padat dan memiliki rasa durian yang lebih kuat karena menggunakan lebih banyak daging buah. Tanpa tambahan tepung, lempok dibuat hanya dari durian, gula, dan sedikit garam. Makanan ini tahan lama dan sering dijadikan camilan maupun oleh-oleh khas dari daerah seperti Bengkulu dan Medan.
5. Tempoyak
Berbeda dari olahan manis lainnya, tempoyak adalah durian fermentasi yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Tempoyak memiliki cita rasa asam khas hasil fermentasi dan biasa diolah menjadi sambal atau dimasak bersama ikan. Tempoyak populer di Sumatera dan Kalimantan, dan menjadi salah satu bukti betapa fleksibelnya durian dalam dunia kuliner.
6. Kue dan Roti Durian
Daging durian juga sering digunakan sebagai isian roti, bolu, atau kue tart. Misalnya, roti isi durian yang dijual di toko roti modern maupun tradisional, atau bolu gulung durian dengan krim lembut. Kue-kue ini menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin mencicipi durian dalam bentuk yang lebih ringan dan bersahabat bagi pemula.
Kesimpulan:
Durian bukan sekadar buah musiman yang dinikmati langsung, tapi juga bahan baku serbaguna yang bisa diolah menjadi berbagai makanan lezat. Dari camilan tradisional seperti dodol dan lempok hingga olahan modern seperti pancake dan es krim, durian membuktikan diri sebagai buah yang kaya rasa dan potensi kuliner.