Bacang ketan adalah salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki rasa gurih dan tekstur yang lembut. Kue ini umumnya terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus. Bacang ketan sering disajikan sebagai hidangan khas saat perayaan Tionghoa, seperti perayaan Cap Go Meh atau Imlek.
Untuk membuat bacang ketan, Anda membutuhkan bahan-bahan seperti ketan, daging babi cincang, udang cincang, jamur kuping kering, bawang putih, bawang merah, minyak wijen, kecap manis, garam, merica bubuk, dan daun pisang untuk membungkus.
Persiapan Bahan: Rendam ketan semalaman, kemudian kukus hingga matang. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu tambahkan daging babi cincang, udang cincang, dan jamur kuping yang sudah direndam dan diiris tipis. Tambahkan kecap manis, garam, merica bubuk, dan minyak wijen. Aduk rata dan masak hingga matang. Setelah itu, campurkan dengan ketan yang telah matang.
Pembungkusan: Ambil selembar daun pisang, letakkan adonan ketan di atasnya, lalu bungkus rapat dan ikat dengan tali rapia.
Pengukusan: Kukus bacang ketan dalam kukusan yang telah dipanaskan selama kurang lebih 1-2 jam hingga matang.
Penyajian: Angkat bacang ketan, dinginkan sebentar, lalu buka bungkusannya. Bacang ketan siap disajikan sebagai hidangan lezat.
Bacang ketan adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa yang lezat dan gurih. Kue ini merupakan perpaduan antara ketan, daging, udang, dan jamur yang dikukus dalam daun pisang. Bacang ketan cocok disajikan sebagai hidangan istimewa dalam berbagai acara, terutama saat perayaan Tionghoa. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, Anda bisa mencoba membuat bacang ketan sendiri di rumah.