Ciri Khas Suku Melayu di Jambi

Suku Melayu merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk di Provinsi Jambi. Suku Melayu Jambi memiliki kekayaan budaya yang khas dan membedakannya dari suku Melayu di daerah lain, baik dari segi bahasa, adat istiadat, pakaian, hingga seni budaya. Keberadaan mereka menjadi bagian penting dari identitas budaya di Pulau Sumatra.

1. Bahasa dan Dialek
 Bahasa ini dikenal dengan pengucapan yang lembut dan kadang menyelipkan imbuhan yang unik, seperti penggunaan kata “nang” untuk kata sambung "yang".

Contoh:

“Orang nang datang tadi...” (Orang yang datang tadi...)

2. Adat Istiadat dan Sistem Kekerabatan
Masyarakat Melayu Jambi sangat menjunjung tinggi adat istiadat, yang tercermin dalam pepatah mereka:
“Adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah”,
yang berarti adat didasarkan pada ajaran agama Islam.

3. Pakaian Adat
Pakaian adat Suku Melayu Jambi disebut baju kurung untuk wanita dan teluk belanga untuk pria. Ciri khas pakaian adat ini adalah:

Bahan kain songket Jambi yang dibuat dengan teknik tenun tangan dan motif-motif tradisional.

Warna yang mencolok seperti merah, emas, atau hijau yang melambangkan kemakmuran dan keagungan.

Aksesoris berupa mahkota atau tengkuluk (penutup kepala wanita), pending (ikat pinggang), dan kain selendang.

Pakaian adat ini biasa digunakan dalam acara resmi seperti pernikahan, penyambutan tamu, atau upacara adat.

4. Rumah Adat
Rumah adat Suku Melayu Jambi dikenal dengan sebutan Rumah Kajang Leko. Ciri khas rumah ini meliputi:

Atap bertingkat dan melengkung seperti perahu.

Ukiran dan motif khas Melayu menghiasi tiang dan dinding rumah.

5. Seni dan Budaya
Suku Melayu Jambi memiliki kekayaan seni yang diwariskan secara turun-temurun, antara lain:

Tari Sekapur Sirih: Tarian penyambutan tamu kehormatan, mencerminkan keramahan masyarakat Melayu.

Pantun dan Syair: Suku Melayu dikenal sebagai masyarakat yang gemar berpantun, baik dalam acara adat maupun dalam percakapan sehari-hari.

Seni Musik Tradisional: Seperti rebana, gambus, dan gendang, sering digunakan dalam acara keagamaan dan budaya.

6. Agama dan Kepercayaan
Mayoritas masyarakat Melayu Jambi beragama Islam, dan nilai-nilai Islam sangat kuat mempengaruhi adat dan budaya mereka. Upacara keagamaan seperti maulid nabi, tahlilan, dan pengajian adat masih dilestarikan hingga kini.

Kesimpulan
Suku Melayu di Jambi merupakan suku yang kaya akan warisan budaya dan adat istiadat yang unik. Ciri khas mereka terlihat dalam bahasa, pakaian, rumah adat, hingga seni dan nilai-nilai kehidupan. Keberagaman budaya Melayu Jambi tidak hanya menjadi identitas daerah, tetapi juga warisan budaya bangsa yang patut dijaga dan dilestarikan.