Gunung Ngga Pulu adalah salah satu gunung yang terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua, Indonesia. Dengan ketinggian sekitar 4.862 meter di atas permukaan laut, Gunung Ngga Pulu pernah menjadi puncak tertinggi di Indonesia sebelum pencairan gletsernya. Sekarang, Gunung Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid yang berada di dekatnya dianggap sebagai titik tertinggi.
Meskipun telah kehilangan status sebagai puncak tertinggi, Gunung Ngga Pulu tetap menjadi salah satu gunung yang paling tinggi dan menantang untuk didaki di Indonesia. Gunung ini dikelilingi oleh pemandangan menakjubkan dari Pegunungan Jayawijaya yang terkenal dengan keindahan alamnya yang megah.
Gunung Ngga Pulu, seperti Puncak Jaya dan gunung-gunung lain di Pegunungan Jayawijaya, terbentuk melalui proses tektonik yang mendorong lapisan bumi dari dasar laut menjadi pegunungan tinggi. Di masa lalu, Ngga Pulu adalah gunung tertinggi di wilayah ini karena lapisan es yang tebal menutupi puncaknya. Namun, akibat pemanasan global, gletser yang menutupi puncak gunung mulai mencair, sehingga ketinggiannya pun berkurang.
Pada tahun 1936, Ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Anton Colijn berhasil mencapai puncak Ngga Pulu. Pada saat itu, gunung ini diukur setinggi sekitar 4.900 meter, karena gletser yang masih tebal. Dengan mencairnya es, puncak gunung sekarang hanya sekitar 4.862 meter.
Mendaki Gunung Ngga Pulu tidaklah mudah. Sama seperti gunung-gunung lain di kawasan Pegunungan Jayawijaya, pendaki harus menghadapi medan yang ekstrem, mulai dari tebing batu yang curam hingga kondisi cuaca yang sangat tidak menentu. Meskipun tidak sepopuler Puncak Jaya, Gunung Ngga Pulu menawarkan tantangan besar bagi pendaki yang ingin menguji kemampuan mereka.
Selain itu, pendaki juga harus menyiapkan fisik dan mental yang prima, serta pengalaman dalam mendaki di medan bersalju dan bertebing. Pendakian ke gunung ini biasanya membutuhkan pemandu profesional dan peralatan pendakian yang memadai.
Seperti banyak puncak bersalju di Pegunungan Jayawijaya, Gunung Ngga Pulu juga terkena dampak serius dari perubahan iklim. Gletser yang pernah menutupi gunung ini hampir sepenuhnya mencair dalam beberapa dekade terakhir. Saat ini, lapisan es yang tersisa di Gunung Ngga Pulu hanya sedikit, dan para ilmuwan memprediksi bahwa es ini akan menghilang sepenuhnya dalam beberapa tahun mendatang jika tren pemanasan global terus berlanjut.
Fenomena mencairnya gletser ini menjadi salah satu perhatian utama para peneliti karena mencerminkan dampak nyata perubahan iklim di daerah tropis. Pegunungan Jayawijaya menjadi salah satu dari sedikit wilayah di dunia di luar kutub yang memiliki es abadi, dan hilangnya es di daerah ini akan menjadi kehilangan signifikan dalam hal keanekaragaman hayati dan geologi.
Gunung Ngga Pulu, bersama dengan puncak-puncak lainnya di Pegunungan Jayawijaya, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Keindahan alam Papua yang memukau, kombinasi antara pegunungan, lembah hijau, dan salju tropis, menjadikan wilayah ini sangat menarik bagi wisatawan, terutama pendaki profesional dan pecinta alam.
Selain untuk wisata, kawasan ini juga merupakan situs penting untuk penelitian ilmiah, terutama dalam bidang geologi, glasiologi, dan perubahan iklim. Peneliti dari berbagai negara datang ke wilayah ini untuk mempelajari fenomena mencairnya gletser dan dampaknya terhadap ekosistem lokal.
Akses menuju Gunung Ngga Pulu relatif sulit karena letaknya yang berada di kawasan pegunungan terpencil dan dekat dengan tambang Grasberg yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia. Pendaki biasanya harus mendapatkan izin khusus untuk memasuki area ini. Selain itu, karena medan yang sulit dan kondisi cuaca yang ekstrem, perjalanan menuju Gunung Ngga Pulu memerlukan perencanaan yang matang dan waktu yang cukup.
Meskipun demikian, bagi para pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Ngga Pulu, keindahan panorama alam Pegunungan Jayawijaya merupakan hadiah yang tak ternilai. Pemandangan gletser dan lembah-lembah yang hijau dari ketinggian memberikan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.
Gunung Ngga Pulu adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang penuh sejarah dan tantangan. Meskipun tidak lagi menjadi gunung tertinggi di Indonesia akibat mencairnya gletser, gunung ini tetap menjadi daya tarik bagi para pendaki yang ingin menjelajahi keindahan alam Papua dan menguji keterampilan mereka di medan yang ekstrem. Selain itu, Gunung Ngga Pulu juga memiliki nilai penting dalam penelitian ilmiah terkait perubahan iklim dan glasiologi, menjadikannya salah satu permata tersembunyi di Pegunungan Jayawijaya.