Hipertensi Pengertian Penyebab Gejala dan Cara Mengatasi

Hipertensi Pengertian Penyebab Gejala dan Cara Mengatasi

Pengertian Hipertensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara kronis. Tekanan darah diukur dengan dua angka, yaitu tekanan sistolik (saat jantung memompa darah) dan diastolik (saat jantung beristirahat). Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya ≥ 140/90 mmHg.

Jenis-Jenis Hipertensi

  1. Hipertensi Primer (Esensial):
    Jenis yang paling umum, penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tapi berkaitan dengan gaya hidup dan faktor genetik.

  2. Hipertensi Sekunder:
    Disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal, gangguan hormon, atau penggunaan obat tertentu.

Penyebab dan Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko hipertensi antara lain:

  • Pola makan tinggi garam

  • Obesitas atau kelebihan berat badan

  • Kurang olahraga

  • Stres berkepanjangan

  • Merokok dan konsumsi alkohol

  • Faktor keturunan (genetik)

  • Usia di atas 40 tahun

Gejala Hipertensi

Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” karena bisa tidak menimbulkan gejala. Namun, dalam beberapa kasus, gejalanya meliputi:

  • Sakit kepala

  • Pusing

  • Pandangan kabur

  • Nyeri dada

  • Sesak napas

  • Detak jantung tidak teratur

Dampak dan Komplikasi

Jika tidak ditangani, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Serangan jantung

  • Stroke

  • Gagal ginjal

  • Kerusakan mata (retinopati)

  • Aneurisma

Cara Mengatasi dan Mencegah Hipertensi

Pengelolaan hipertensi mencakup perubahan gaya hidup dan pengobatan, seperti:

  • Menurunkan konsumsi garam

  • Menjaga berat badan ideal

  • Berolahraga secara teratur

  • Menghindari stres

  • Berhenti merokok dan menghindari alkohol

  • Mengonsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, dan makanan rendah lemak

  • Minum obat antihipertensi sesuai resep dokter

Kesimpulan

Hipertensi adalah kondisi medis yang serius tetapi bisa dikendalikan. Dengan mengenali risikonya sejak dini dan menjalani gaya hidup sehat, risiko komplikasi bisa diminimalkan, bahkan dicegah. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi orang dewasa dan lansia.

19 May 2025 | Informasi

Related Post

Copyright 2023 - Jasa Kami