Ikan belanak, atau dikenal dengan nama ilmiah Mugil cephalus, adalah salah satu spesies ikan laut yang populer di dunia kuliner. Ikan ini dikenal karena dagingnya yang lezat dan teksturnya yang unik, serta kehadirannya yang melimpah di perairan hangat dan sedikit payau di seluruh dunia.
Ikan belanak memiliki tubuh yang panjang dan silindris dengan sisik yang kecil dan halus. Warna tubuhnya cenderung keperakan atau keperakan keabu-abuan di bagian atasnya, dengan perut yang lebih terang. Ikan ini juga memiliki sirip punggung yang panjang, serta ekor yang sedikit bercagak.
Ikan belanak dapat ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Mereka sering ditemukan di perairan pesisir, muara sungai, dan laguna yang memiliki sedikit salinitas. Ikan belanak merupakan ikan yang hidup dalam kelompok dan sering bergerak dalam jumlah besar.
Ikan belanak adalah ikan herbivora yang memakan alga, tumbuhan air, dan detritus organik dari dasar laut. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka mencari makanan di dasar perairan dangkal, di mana mereka menggunakan mulutnya yang kecil untuk mengambil makanan dari substrat.
Selain itu, ikan belanak juga memiliki kebiasaan yang menarik dalam hal reproduksi. Mereka adalah ikan yang memiliki kemampuan untuk bermigrasi jarak jauh untuk berkembang biak. Betina akan melepaskan telurnya ke air, dan telur-telur ini akan mengapung dan menetas menjadi larva yang kemudian akan terbawa arus laut ke perairan yang lebih dalam.
Ikan belanak memiliki daging yang lezat dan tekstur yang enak, sehingga sering dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan laut di seluruh dunia. Di beberapa daerah, ikan belanak juga dianggap sebagai makanan yang kaya akan nutrisi dan sering direkomendasikan untuk dikonsumsi.
Meskipun ikan belanak adalah spesies yang umum dan melimpah, mereka tetap rentan terhadap tekanan pemanfaatan yang berlebihan. Praktik penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan kerusakan habitat dapat mengancam populasi ikan belanak di beberapa daerah.
Untuk melindungi ikan belanak dan habitatnya, upaya pelestarian dan pengelolaan yang berkelanjutan perlu terus dilakukan. Hal ini termasuk pengaturan kuota penangkapan, pembentukan kawasan konservasi, dan pendidikan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut yang sehat. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat memastikan bahwa ikan belanak tetap menjadi bagian integral dari ekosistem laut yang berkelanjutan.