Cara Menanam dan Merawat Anggrek Bulan

Cara Menanam dan Merawat Anggrek Bulan

Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) adalah salah satu bunga nasional Indonesia yang dikenal karena keindahan dan keanggunannya. Dengan kelopak bunga berwarna putih, ungu, atau kombinasi keduanya, anggrek bulan sering menjadi pilihan favorit untuk hiasan rumah, kantor, atau hadiah spesial. Selain indah, tanaman ini juga cukup tahan lama dan bisa berbunga berkali-kali jika dirawat dengan baik. Namun, agar anggrek bulan tumbuh subur dan sering berbunga, diperlukan pengetahuan dan perawatan yang tepat.

1. Persiapan Media Tanam
Anggrek bulan bukan tanaman tanah, melainkan epifit tumbuh menempel pada tanaman lain di alam liar. Oleh karena itu, media tanamnya berbeda dengan tanaman biasa. Gunakan media tanam yang porous dan tidak menyimpan air berlebih, seperti:
- Serutan pakis kering
- Sabut kelapa
- Arang kayu
- Kulit pinus
Media ini bisa digunakan sendiri atau dicampur sesuai kebutuhan. Pastikan media steril dan tidak mengandung jamur atau hama.

2. Penanaman Anggrek Bulan
Untuk menanam anggrek bulan:
- Siapkan pot khusus anggrek yang memiliki banyak lubang di bagian bawah dan samping.
- Isi bagian dasar pot dengan pecahan batu bata atau potongan styrofoam untuk membantu drainase.
- Masukkan media tanam secukupnya, lalu letakkan tanaman anggrek di tengah pot.
- Tambahkan media hingga akar tertutup sebagian, tetapi jangan sampai pangkal batang tertimbun.

3. Pencahayaan dan Suhu
Anggrek bulan menyukai cahaya terang tetapi tidak langsung. Sinar matahari pagi sangat baik untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan. Hindari paparan sinar matahari siang yang terik karena bisa membakar daun. Suhu ideal untuk anggrek bulan berkisar antara 18°C hingga 30°C. Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan stres pada tanaman.

4. Penyiraman
Penyiraman adalah kunci penting dalam merawat anggrek bulan. Tanaman ini tidak suka terlalu basah, karena akar mudah membusuk. Siram anggrek 2–3 kali seminggu, tergantung kelembapan dan suhu lingkungan. Gunakan air bersih, dan pastikan air mengalir keluar dari pot untuk menghindari genangan.

5. Pemupukan
Gunakan pupuk khusus anggrek dengan kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) seimbang. Pupuk bisa diberikan setiap 2 minggu sekali. Pilih pupuk cair yang mudah diserap tanaman, dan semprotkan ke daun serta akar saat pagi hari. Hindari pemupukan berlebihan karena bisa merusak akar.

6. Perawatan Tambahan
- Pangkas batang bunga yang layu agar tanaman bisa fokus menumbuhkan tunas baru.
- Jaga kelembapan sekitar tanaman, tetapi tetap pastikan sirkulasi udara baik.
- Periksa hama dan penyakit, seperti kutu daun atau jamur. Bersihkan dengan kapas atau semprot pestisida organik jika perlu.

Kesimpulan:
Menanam dan merawat anggrek bulan memang memerlukan ketelatenan, namun hasilnya sepadan dengan keindahan bunga yang dihasilkan. Dengan media tanam yang sesuai, penyiraman yang tepat, serta perhatian pada pencahayaan dan pemupukan, anggrek bulan bisa tumbuh sehat dan rajin berbunga. Keindahan anggrek bulan bukan hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi para pecinta tanaman hias.

17 October 2025 | Informasi

Related Post

Copyright 2023 - Jasa Kami