Jeruk purut, atau kaffir lime, adalah buah yang sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara untuk memberikan aroma segar dan rasa unik pada hidangan. Namun, selain digunakan dalam dunia kuliner, jeruk purut juga memiliki kisah misterius yang berkaitan dengan dunia supranatural, terutama dalam bentuk legenda hantu.
Legenda hantu jeruk purut berasal dari Indonesia, terutama dikenal di daerah Jawa. Konon, hantu jeruk purut merupakan roh yang tinggal di pohon jeruk purut dan biasanya muncul pada malam hari. Hantu ini diyakini memiliki penampilan yang menyeramkan, dengan wajah pucat dan mata yang memancarkan cahaya hijau.
Menurut cerita rakyat, hantu jeruk purut biasanya muncul untuk memberikan pertanda atau peringatan kepada orang-orang yang akan mendapat musibah atau bahaya. Mereka diyakini sebagai penjaga alam gaib yang berkomunikasi dengan dunia nyata melalui berbagai cara, salah satunya melalui aroma harum jeruk purut yang tiba-tiba muncul di tempat-tempat yang dihantui.
Di balik keseramannya, legenda hantu jeruk purut juga mengandung makna simbolis. Aroma harum jeruk purut yang dikenal menyegarkan bisa dianggap sebagai simbol kesucian atau perlindungan dari yang gaib. Selain itu, kehadiran hantu jeruk purut juga dianggap sebagai pengingat akan kehadiran alam gaib yang selalu mengawasi manusia.
Meskipun legenda hantu jeruk purut dianggap sebagai cerita mistis yang menakutkan, bagi sebagian orang, cerita ini juga mengandung nilai-nilai budaya dan makna yang dalam. Bagi yang percaya, kehadiran hantu jeruk purut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang selalu dihormati dan dijaga agar terhindar dari marabahaya.
Hantu jeruk purut, dengan aroma segar dan kisah misteriusnya, menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.