Sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari stres, kurang tidur, dehidrasi, hingga pengaruh makanan tertentu. Banyak orang tidak menyadari bahwa apa yang kita makan bisa memicu atau memperparah sakit kepala, terutama jenis migrain atau sakit kepala tegang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang sakit kepala.
Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Kepala
1. Makanan Tinggi MSG (Monosodium Glutamat)
MSG adalah bahan tambahan rasa yang sering ditemukan dalam makanan cepat saji, camilan, dan mi instan. MSG dapat memicu sakit kepala, pusing, hingga migrain pada beberapa orang yang sensitif.
Contoh makanan:
- Mi instan
- Keripik kemasan
- Makanan Chinese food olahan
2. Makanan Olahan dan Daging Asap
Daging olahan seperti sosis, ham, bacon, dan nugget mengandung nitrat dan nitrit yang bisa menyebabkan pembuluh darah melebar dan memicu sakit kepala.
3. Keju Tua
Beberapa jenis keju yang telah mengalami proses fermentasi panjang (seperti cheddar, blue cheese, atau parmesan) mengandung tyramine, zat alami yang dapat memicu migrain.
4. Cokelat
Walau lezat dan menenangkan, cokelat mengandung kafein dan feniletilamin yang bisa memicu sakit kepala pada sebagian orang. Terutama jika dikonsumsi berlebihan atau saat perut kosong.
5. Minuman Berkafein dan Alkohol
Kopi, teh, dan minuman energi bisa memperburuk sakit kepala jika dikonsumsi berlebihan atau jika tiba-tiba dihentikan oleh orang yang sudah terbiasa mengonsumsinya.
Alkohol, terutama anggur merah (red wine), juga mengandung tyramine dan zat lain yang dapat memperburuk migrain.
6. Makanan Manis Berlebihan
Gula dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang cepat, sehingga memicu sakit kepala karena otak kekurangan energi.
Makanan yang Baik Saat Sakit Kepala
Sebagai gantinya, berikut makanan yang justru membantu meredakan sakit kepala:
- Air putih (hindari dehidrasi)
- Buah segar seperti semangka, pisang, dan apel
- Makanan tinggi magnesium seperti bayam dan kacang-kacangan
- Jahe, yang membantu meredakan nyeri dan mual
- Ikan berlemak (salmon, sarden) yang mengandung omega-3
Kesimpulan
Saat sakit kepala menyerang, penting untuk memperhatikan apa yang kita konsumsi. Beberapa makanan yang tampak biasa justru bisa menjadi pemicu atau memperburuk rasa nyeri. Dengan menghindari makanan tertentu dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, kita bisa mempercepat pemulihan dan mencegah sakit kepala datang kembali.