Kores Agung Pembebasan Bangsa Israel dan Pembangunan Kembali Bait Suci

Kores Agung Pembebasan Bangsa Israel dan Pembangunan Kembali Bait Suci

Kores Agung, juga dikenal sebagai Kores II dari Persia, adalah salah satu pemimpin terpenting dalam sejarah kuno yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap bangsa Israel. Pemerintahannya yang bijaksana dan kebijaksanaannya dalam urusan agama membuatnya dianggap sebagai sosok yang diutus oleh Tuhan dalam Alkitab Ibrani.

Kores Agung memerintah Persia dari tahun 559 hingga 530 SM dan merupakan penguasa Persia yang paling terkenal. Namanya dicatat dalam berbagai sejarah kuno, termasuk dalam Alkitab Ibrani, di mana ia disebut sebagai "Kores, raja Persia." Salah satu tindakan terpenting yang diambil oleh Kores Agung adalah penaklukan Babel pada tahun 539 SM.

Penaklukan Babel oleh Kores Agung memiliki dampak yang sangat besar terhadap bangsa Israel. Sebelumnya, bangsa Israel telah ditawan oleh Babel dan sebagian besar penduduknya dibuang ke Babel dalam pembuangan. Namun, setelah penaklukan Babel, Kores Agung mengeluarkan dekrit yang memperbolehkan orang Yahudi yang ditawan untuk kembali ke tanah air mereka dan membangun kembali Bait Suci di Yerusalem.

Dekrit Kores Agung ini sangat penting karena tidak hanya memungkinkan orang Yahudi untuk kembali ke tanah air mereka, tetapi juga menandai akhir dari pembuangan Babel dan dimulainya Zaman Kedua dalam sejarah Israel kuno. Kores dianggap sebagai orang yang diutus oleh Tuhan untuk memulihkan bangsa Israel dan memulai kembali ibadah di Bait Suci.

Pada tahun 538 SM, Kores mengeluarkan dekrit lain yang tercatat dalam kitab Ezra di Alkitab Ibrani, yang memerintahkan orang Yahudi yang tinggal di pengasingan untuk kembali ke tanah air mereka dan membangun kembali Bait Suci di Yerusalem. Ini menjadi awal dari periode pembangunan kembali Yerusalem dan Bait Suci yang disebut "Zaman Kedua".

Secara historis, Kores Agung dianggap sebagai salah satu pemimpin yang paling berpengaruh dalam sejarah Israel kuno karena kebijaksanaan dan toleransinya terhadap beragam budaya dan agama. Tindakannya membuka jalan bagi pemulihan agama dan identitas nasional Israel setelah masa pembuangan Babel, yang merupakan periode penting dalam sejarah bangsa Israel.

17 March 2024 | Informasi

Related Post

Copyright 2023 - Jasa Kami